Sabtu, 14 April 2012

Dua PERMATAKU

saat senja merah mulai terbenam di upuk barat
dihiasi indahnya panorama alam yang semburat
kicauan burung pun mulai terdengar merdu menggurat
seraya mengalun kan nada 
bersyairkan nada-nada cinta

adalah aku seorang insan yang lemah
yang tiada luput dari segala dosa bernanah
duduk terdiam dan berpangku tangan tertengadah
tak terasa air matapun mulai membasahi pipi yang menyepuh
mengenang dan merindukan seorang ayah 
dan seorang bunda yang kini tlah jauh 

namun bayang itu tak pernah pupus dari ingatan tergiang
disetiap detik hanya raut itu yang selalu terbentang 
disetiap angan dan lamunan hati berbisik terkenang
aku rindu padamu duhai dua pertama ku
ku kan berusaha selalu ada dalam mimpimu
ku tak mau beranjak walau seditik dari kasihmu
sampai engkau dibelai ciNta oleh penciptamu
ayah bundaku,,, salam rinduku selalu

******* Oleh: Farhan Sang Pewarna_ciNta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar