Minggu, 01 April 2012

Goresan Sang PUJANGGA

Ku tegur angin semilir
Buat hati makin getir
Ku tatap gumpalan awan
lahirkan perih makin tak tertahan

(mo')
Angin semilir tetap mendesah gelisah
lihat gumpalan awan jauh disana terdera
walau badan jauh terpisah
tapi jiwa tetap bersama yang di ciNta
(Jay)

Aku heran,,,
Bintang gemintang tetap berlagu ragu
Atas rindu ku yang gagu
Atas nama apa lagi kungkapkan rindu
Jika yang dirindu slalu tersipu

(mo')

Aku hela nafas ku,,,
Biarkan saja bintang ragu,,, pikirku
asal kan bulan tersenyum penuh syahdu
walau mata tertunduk malu, 
tapi cintaku hanya untukmu 
(Jay)

Tiba-tiba,,,
Samar ku dengar angin berbisik padaku.
Hingga membuat pikir ku melayang tentang janjiku,
Cahaya rembulan pun akhirnya tersipu malu
Dia indah,,, seindahsenyummu pujaanku

(Satria)

Lalu,,,
Bergucanglah semesta dengar rinduku
Membahana disetiap relung jiwaku
Menembus atmosfir ketersimaanmu
Kuharap rindu ku tetap berpadu tuk pelukmu

(mo')

Ketika itu,,,
Engkau pernah memintaku ciptakan lagu tentang mu
Lalu kucarikan patahan-patahan kata di serambi hatiku
Berharap engkau luruh dengan kaidah bahasaku
Lirik lagu ini tentang dirimu dan keajaiban kecilmu
  
(Satria) 

Walau kadang lirik ku hampiri egomu
Namun,,,Ku tak sanggup hapus perihmu
Walau ciNta ku merekah memerah
Engkau terlalu sempurna tuk kuraih
 
(mo') 

******* Di sarikan dan disadur dari cuplikan berbalas PUISI tiga penyair tafakuR_ciNta 
Oleh: mo' Sang Rajawali, Jay Sang musafiR & Satria Elang (Sang rebah teduh)
pada minggu pukul 1.30-2.30 dini hari 1 April 2012 at satria wall 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar