Rabu, 11 April 2012

JIWA yang Terluka

Tajam kata mencabik jiwa
Berbuih liurmu menilainya nista
Kau memvonis dengan mudah nya
Seolah dirimu hakim penilai jiwa

Tak terpikir oleh mu jiwa mereka yang terluka
Tak iba kau dengar rintihan hati yang kau hina
Kejamnya kau melahap daging mereka
Dan kau biarkan ia hidup menanggung sayatan luka

Kau anggap dirimu Dewa yang mengadili
Sedangkan binatang buas lebih berperi

******* Oleh: Tolib
(Sang Nestapa)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar