Tatkala kesedihan kembali melanda
Tiada yang bisa kulakukan kecuali melelehkan air mata
Ketika serpihan duka kembali mendera
Yang bisa kulakukan hanya memunguti puing-puing asa
Dan bila semuanya mencakar dan merajam
Aku hanya terdiam kaku dalam pilu hampa
Ohh....,
Aku bagai terkurung dilorong buntu
Menjejaki jalan simpang siur dan berliku
Serak berat kuteriak memanggil namamu
Namun yang menjawab hanya gema suaraku
Yang memantul di dinding hati yang hancur luluh
Tiada yang bisa kulakukan kecuali melelehkan air mata
Ketika serpihan duka kembali mendera
Yang bisa kulakukan hanya memunguti puing-puing asa
Dan bila semuanya mencakar dan merajam
Aku hanya terdiam kaku dalam pilu hampa
Ohh....,
Aku bagai terkurung dilorong buntu
Menjejaki jalan simpang siur dan berliku
Serak berat kuteriak memanggil namamu
Namun yang menjawab hanya gema suaraku
Yang memantul di dinding hati yang hancur luluh
******* Oleh: Jay al-Afghan
(musafiR_ciNta)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar