Bertandang di lembah
durja
terpampang lara di pelupuk mata
Di balik tenda diujung sana
jerit pilu sayup dI telinga
terpampang lara di pelupuk mata
Di balik tenda diujung sana
jerit pilu sayup dI telinga
Terantuk langkah serasa terantai
Dalam ngilu sendi langkahku gontai
Bau amis bunga teratai
Terbujur pasrah lemah lunglai
Bujuk sendu di
balik tirai
Menggoda hati buat ku lalai
Hinggap di mata
bayang kelabu
Sesal di hati iman berkecambuk beradu
Sesal di hati iman berkecambuk beradu
Beribu alasan ku
menangkan diri
Namun nalarku tak bisa mengerti
Dalam larut sesal di hati
Namun nalarku tak bisa mengerti
Dalam larut sesal di hati
Mata berkunang mencaci diri
Redup cahaya dari kejauhan
Sayup terdengar Bunda berpesan
Miras bukanlah Pelarian
Prostitusi bukan satu-satunya jalan
Kegagalan awal dari keberhasilan
Masalah datang tuk mendewasakan,
Buka pikiran jadikan pelajaran
Miras bukanlah Pelarian
Prostitusi bukan satu-satunya jalan
Kegagalan awal dari keberhasilan
Masalah datang tuk mendewasakan,
Buka pikiran jadikan pelajaran
******* Oleh: Tolib Sang Penyemai_ciNta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar