Liarnya waktu telah
membawaku menemukanmu
Persis di saat Matahari akan terbenam di hati ini
Angan tentangmu pun menjadi topik utama di Hati ini
Persis di saat Matahari akan terbenam di hati ini
Angan tentangmu pun menjadi topik utama di Hati ini
hari
ini...
Bias...
Aku hanya terpaku dan hanya
bisa mencintai "bias" mu
Karena dirimu terlalu mulia untuk kucintai dengan hasrat liarku
Kau adalah mekar yang terjaga dalam keanggunan tasbihmu
Kupu - kupu pun malu mendekatimu atas Rasa kekaguman
Ddan hati ini sudah cukup bahagia mendambamu dari balik bias mu
Karena dirimu terlalu mulia untuk kucintai dengan hasrat liarku
Kau adalah mekar yang terjaga dalam keanggunan tasbihmu
Kupu - kupu pun malu mendekatimu atas Rasa kekaguman
Ddan hati ini sudah cukup bahagia mendambamu dari balik bias mu
Kau telah merubah
hasrat liarku menjadi ketulusan
Dan seharusnya kau bertanggung jawab
atas itu
Tenanglah duhai jiwa ku...
Tenanglah duhai jiwa ku...
Jangan meradang dengan
ketulusan ini
Tuhan kita tidak pernah tidur
Tuhan kita tidak pernah tidur
Dia pasti sedang
tersenyum melihat ke-kikuk-kan kita
Semoga ....
Semoga ....
******* Oleh: Umar Kholil
(Sang Kelana_Hati)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar