Diantara hembusan angin malam yang mencekam
Yang dihiasi suara jangkrik yang bersahutan
Kubersunyi-sunyi dalam sepi hati tertusuk dalam
Asa terkulai hati resah gelisah tanpa haluan
Setelah kau tenggelamkan sampan cintaku sebelum berlayar
Kehidupanku pun hampa jiwa tertekan dan patah harapan
Keping-keping luka berjatuhan
Bagai cendawan dihari hujan
Merekah merambah merajam
Menusuk menggigit menghujam
Bagai disambar halilintar
Aku menggelepar-gelepar
Terkapar dan terdampar
Di atas bebatuan tanpa sadar
Walau linglung bagai ditampar
Kumerangkak dan berlayar
Sekalipun layu tak mekar
Kubersabar berusaha tegar
Mencarimu sebagai penawar
Engkaulah duri, juga mawar
Dipenghujung malam ini aku masih meradang
Diawal pagi ini aku masih terbayang-bayang
Walaupun dirimu kejam tak tau sayang
Tapi dikau akan selalu ku kenang
Sampai kehidupan mendatang
Taukah dirimu duhai sayang.....?
******* Oleh: Jay al-Afghan (Sang musafiR_)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar