Dalam gelap pekat
kusendiri menatap malam
Indah cahaya bulan menghilang tertutup kabut
berselimut awan hitam
Terdengar bisikn sang bayu di balik rimbunnya dedaunan
Tak kuasa ku menahan rintihan tangis bila ku kenangkan masa
silam
Rintihan tangis bocah kecil di pojok rumah beratapkan
jerami
Mengharap sang kakak pulang membawa sesuap nasi
Tapi kini
tangis itu tak akn pernah terdengar lagi
Bocah kecil itupun kini telah
pergi
Menghadap sang Ilahi kini dia telah kembali
Sebelum dia pergi ku
lihat senyum kecilnya
Mengembang di antara uraian air matanya
Kini dia
benar-benar telah pergi, bersama derita perih hidupnya
Tap ku yakin
bersama sang Khaliq dia telah temukan kebahagia'an abadinya
Selamat
jalan sobat kecil..
******* Oleh: Satria Elang
(Sang Rebah-Teduh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar