Selasa, 22 Mei 2012

AKU DAN PUISIKU


Aku dan puisiku kini telah lelah menenun waktu
pada hari yang sepi
pada detik-detik yang terpingit
pada malam yang dingin 
dan pada waktu yang bisu

sementara memori otakku
telah di penuhi berbagai majas perbandingan
yang tak jua aku memahaminya

metafora alegor, personifikasi
antilesis, hiperbola litotes
sinisme, metonomia
alusio dan atau apapun itu jenisnya

berpuisi...
mungkin adalah keinginanku
dan telah menjadi hidupku
meski telah terlalu banyak
kata yang terbuang sia-sia

tapi aku tak mampu menguburnya
karna puisi itu kini telah
menjadi do'a dan harapan-harapanku
******* Satria Elang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar