namun tak di hiasi
sang rembulan
sayup angin sepoi nandingin
sayup angin sepoi nandingin
sampai menusuk
tulang belulang
alunan kaki berjalan dengan berhati-hati
alunan kaki berjalan dengan berhati-hati
karena ratapan mata yg samar-samar
andaikan saja sang rembulan muncul dari awal
andaikan saja sang rembulan muncul dari awal
ku tak akan menangung semua derita ini
namun itu tak akan terjadi ku hanya manusia biasa
namun itu tak akan terjadi ku hanya manusia biasa
memang itu
keinginan sang rembulan
apalah daya kau hanya mempermain kan ku
apalah daya kau hanya mempermain kan ku
agar kau mendapatkan kepuasanmu sendiri
******* Oleh: Rajamin
Sang Petir_ciNta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar