ditemani sang rembulan aku mendengar lantunan syair kehidupan yg begitu menyayat hati
lirik-liriknya mereyot diantara jembatan rapuh tepian jalan membungkam seribu bahasa menahan seribu tanya
siapa dia...???
tubuh yg peot berjalan membungkuk dengan karung di bahunya sedang apa dia...???
berjalan seorang diri diantara kejamnya belantara dunia ini dia...." dia adalah nenek korban ketidak adilan negri ini..."
korban keganasan para iblis berdasi kemana ia akan pergi...???
dimana tujuan hidupnya...???
semua hanya sebuah tanda tanya panjang tanpa pernah ada jawabnya yah inilah dunia..."
kesombongan yg bernyanyi diantara derita yg lain..."
lirik-liriknya mereyot diantara jembatan rapuh tepian jalan membungkam seribu bahasa menahan seribu tanya
siapa dia...???
tubuh yg peot berjalan membungkuk dengan karung di bahunya sedang apa dia...???
berjalan seorang diri diantara kejamnya belantara dunia ini dia...." dia adalah nenek korban ketidak adilan negri ini..."
korban keganasan para iblis berdasi kemana ia akan pergi...???
dimana tujuan hidupnya...???
semua hanya sebuah tanda tanya panjang tanpa pernah ada jawabnya yah inilah dunia..."
kesombongan yg bernyanyi diantara derita yg lain..."
******* Sebuah Renungan Kepedulian
Oleh: Satria Elang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar