Berulang kali kuterpelanting dan jatuh berbenturan
Seiring kering
gersangnya bumi pengharapan
Bunga-bunga cinta pun layu jatuh dibawah
kaki-kaki kematian
Rerumputan kering gesang dalam jambangan
Kini
kukembali menyemai mimpi
Berarak awan mencita hujan menyirami bumi
Lukisan-lukisan kusam kan kuwarnai dan kubunga-bungai
Menjadi hiasan
terindah seindah pelangi di dilangit-dilangit hati
Kembang dan semerbaklah
bunga cintaku
Meski telah layu dalam kelalaian, tapi tetap mekar dalam
kesadaran
Kan kupunguti mutiara berharga untuk menghiasi hati putihmu
Agar cinta ini berkenan dalam ridho yang maha rindu
Engkaulah Bunga
itu...
Yang akan kukenang sampai jasat ini di kubur dibawah tumpukan
batu
Ataupun hilang mengirat jadi abu
Akhir kata...., Walau ragaku
hancur jadi debu
Tapi jiwaku selalu utuh menyertaimu
******* Oleh: Jay al Afghan
Sang musafiR_ciNta
Sang musafiR_ciNta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar