kutermangu menatap mega
terlukis bayangmu di langit jingga
mengusik rinduku penuh pesona
mengantarkan mimpi selaksa nirwana
sendu laguku terbatas nada
gagu terbata ke oktaf tak sempurna
puisi
jiwa jadi hampa kata-kata
hilang lenyap musnah tanpa makna
engkau
katakan selalu bernyanyi rindu
aku jawab ku selalu terpaku menunggu
engkau tawarkan janji semanis madu susu
aku teguk disetiap detik tak
terbatas waktu
duhai engkau kenapa dirundung ragu temui aku
padahal pelangi
hatiku engkau tahu selalu
warna-warniku tercipta oleh lentik jemarimu
melody
jiwaku juga berdenting karna tawa dan isakmu
datanglah temui aku dengan
sejuta rindu
kupastikan kita bernyanyi tentang hatiku dan hatimu
menyapa
semua kenangan manis dan juga pilu
sebagai refrensi tuk membangun mahligai
baru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar