kala semboyan cintamu terterap dalam
qolbuku
darah yg membeku rasa mengalir dalam tak sadarku
merinding terbuai oleh ketulusan hatimu
membuai jauh seakan itu adalah paduan batinku
darah yg membeku rasa mengalir dalam tak sadarku
merinding terbuai oleh ketulusan hatimu
membuai jauh seakan itu adalah paduan batinku
cinta...
kutak peduli bagaimana dengan keadaan mu
kutak peduli pada masa lalu mu
kutak peduli terhadap kesilafan mu
hingga ucapan mu mersa tak layak bagiku
hingga hatimu merasa terucil tertekan karna ketidaksadaran mu
sampai air mata bening mu mengalir dan bermuara di bibir manis mu
menghanyut kan bak warna warni anggun raut wajahmu
biarkanlah ia terbanga jauh seakan tak pernah kembali lagi kepangkuan mu
kutak peduli bagaimana dengan keadaan mu
kutak peduli pada masa lalu mu
kutak peduli terhadap kesilafan mu
hingga ucapan mu mersa tak layak bagiku
hingga hatimu merasa terucil tertekan karna ketidaksadaran mu
sampai air mata bening mu mengalir dan bermuara di bibir manis mu
menghanyut kan bak warna warni anggun raut wajahmu
biarkanlah ia terbanga jauh seakan tak pernah kembali lagi kepangkuan mu
cinta ...
kini ...
izinkanlah lembaran kusut mu kan ku coba tuk hiasi dengan keikhlasan ku
kini ...
izinkanlah lembaran kusut mu kan ku coba tuk hiasi dengan keikhlasan ku
kan kujaga dan slalu kubawa ke alam mahligai
damai ku
itu impian ku...
harapan ku...
yakin kanlah bahwa raga dan jiwaku adalah milik mu
SELAMANYA ...
itu impian ku...
harapan ku...
yakin kanlah bahwa raga dan jiwaku adalah milik mu
SELAMANYA ...
mantap loebis . . .
BalasHapuslanjutkan