Daripada makan hati berulamkan jantung
Didera malang dalam derita menggunung
Dibuai sedih oleh petaka cinta tak berujung
Elok ku berlalu walau langit jiwa mendung
Menghibur diri disela-sela biasan lembayung
Usah ditanya kenapa aku jadi linglung begini
Usah disapa bermanis kata seperti dulu lagi
Biarlah ku menghilang bersama deburan ombak perpisahan ini
Dan biarlah ku berlalu bersama lambaian nyiur dipantai sunyi
Mengkeristalnya mata ini akan kupunguti lalu kubumbui
Sebagai pelepas dahaga bila lelah letih ini ayunan kaki
Walau tak tau lembah mana yang akan kutuju
Tapi aku akan terus berkelana tanpa resah ragu
Ku akan merintis jurang menyeberangi lautan
Menembus hutan belantara seperti sang jalang
Bersabar, walau terhujam
Bertahan, walau dirajam
Ohh, kejam....
Jera....,
Jera sudah ku menyunting kuntuman mawar berpagar duri
Berbunga diawal namun duri menusuk dipenghujung hari
Darahpun mengalir deras bagai mengalirnya air disungai
Lalu bermuara ditengah-tengah luka yang engkau lukai
Ohh, perih....
Didera malang dalam derita menggunung
Dibuai sedih oleh petaka cinta tak berujung
Elok ku berlalu walau langit jiwa mendung
Menghibur diri disela-sela biasan lembayung
Usah ditanya kenapa aku jadi linglung begini
Usah disapa bermanis kata seperti dulu lagi
Biarlah ku menghilang bersama deburan ombak perpisahan ini
Dan biarlah ku berlalu bersama lambaian nyiur dipantai sunyi
Mengkeristalnya mata ini akan kupunguti lalu kubumbui
Sebagai pelepas dahaga bila lelah letih ini ayunan kaki
Walau tak tau lembah mana yang akan kutuju
Tapi aku akan terus berkelana tanpa resah ragu
Ku akan merintis jurang menyeberangi lautan
Menembus hutan belantara seperti sang jalang
Bersabar, walau terhujam
Bertahan, walau dirajam
Ohh, kejam....
Jera....,
Jera sudah ku menyunting kuntuman mawar berpagar duri
Berbunga diawal namun duri menusuk dipenghujung hari
Darahpun mengalir deras bagai mengalirnya air disungai
Lalu bermuara ditengah-tengah luka yang engkau lukai
Ohh, perih....
i like it . . .
BalasHapus