Senin, 25 Juni 2012

NOSTALGIA DI RELUNG DADA


Kasih....
Hari kembali mencapai separoh malam
Saatnya jiwa yang lelah letih ini dilenakan
Tubuh yang kurus meranggas ini dibaringkan
Mata yang cekung lembam ini dipejamkan
Namun...,
Semuanya tetap terjaga bersama munculnya kegelapan malam

Tiada lagi yang bisa kuperbuat
Selain menyucurkan air mata di atas daun-daun jiwa
Tiada lagi yang bisa kulihat
Selain menggeleparnya cinta di atas puing-puing duka
Tiada lagi yang bisa kulakukan
Selain menghempas nostalgia di relung-relung dada

Engkau yang kucintai...,
Tapi kenapa melukai

Engkau yang kusayang...,
Tapi kenapa menghilang

Engkau yang kurindukan...,
Tapi kenapa menghancurkan

Ohh...,
Sakit sungguh sakit
Bagai bisul didalam gusi
Pedih, perih, nyeri...
Berdenyut menggerogoti
Sampai ke ulu hati

******* Oleh: Jay al Afghan musafiR_ciNta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar