Minggu, 03 Juni 2012

MUSAFIR CINTA II

Kurangkai kata ini...,
Sebagai penghibur hati yang lara
Pengayom jiwa yang gundah-gulana
Dan penyiram batin yang gersang dahaga

Jangankan manusia..,

Merpati saja tidak bisa hidup menjanda
Lebih-lebih diriku sang musyafir cinta
Berjalan tak henti
Berlalu tak pasti
Menapaki jalan-jalan sepi
Mencari secuil asa dalam ilusi

Masih menari-nari di mata ini

Ketika engkau berlalu pergi
Tinggalkan perih menghujam hati
Kau tepis abaikan semua janji-janji
Hingga yang tersisa hanya igauan dalam mimpi

Kucoba melupakan semua kenangan

Tapi...,
Semakin kulupakan semakin teringat
Semakin kujauhi semakin mendekat
Semakin kuhilangkan semakin nampak
Semakin kutinggalkan semakin datang


Akhirnya...,
Akupun menggelepar bagai tergilas
Terkapar-kapar dalam luka membias
Terjerat petaka tak bisa lepas
Apakah dikau belum puas.....?

******* Oleh: Jay al Afghan musafiR_ciNta

1 komentar:

  1. iskandar bayo loebis19 Juni 2012 pukul 09.35

    hona ula2 boto bg, palatjutle aso galang lnga ...
    i like it . . .

    BalasHapus