Rabu, 20 Juni 2012

MAAFKAN AKU TERPESONA

Engkau desak aku tuk buatkan puisi tentang keelokan rautmu
Ah...penaku tumpul tuk goreskan kata di atas kertas putih membisu
Tak bisa kurangkai bukan karena tak mampu....
Tapi engkau terlalu Indah tuk dilukiskan seolah kau tatap aku dengan sayu 
Walau pena tak bergerak namun kata hatiku tetap menari-nari
Ungkapkan kecantikanmu selaksa bidadari

Harmoni mata birumu mengguncang bumi milikku 
Membuncah angan lampaui batas langit mimpiku
Aku sadar engkau bukan titisan dewi kanyangan
Tapi rambutmu sehalus sutera terjuntai anggun
tergerai
Kalahkan pesona rembulan sedang tersenyum membuai
Pesankan jagad tertakjub terpedaya angan

Aku katakan janganlah tersenyum merayu

Diammu saja tlah buat aku terkulai kaku
Bibirmu laksana tercelup madu manis memukau
Semutpun akan tergoda jika engkau tak menghalau

Terkecamlah bila kumbang tak memujamu

Beruntunglah laki-laki pemilik ciNtamu
Merasa seperti dapatkan sekuntum bunga di taman syorgawi
Selalu memandang tak berkedip tak trhitung hari

Duhai engkau pemilik mutiara berkilau

Kuingin terbias pesona cahayamu walau sekejap berlalu
Kutitip hayalku disampingmu walau tak mungkin diulur waktu
Kuberandai saja telah puaskan takjubku 
Walau aku tak bisa miliki pesonamu tersipu

******* Oleh: mo' Sang Rajawali_

2 komentar: