Minggu, 24 Juni 2012

ANGAN BERSELIMUT DUSTA


Terima kasih...,
Ungkapan suara hati yang penuh arti
Luahan jiwa yang suci murni
Jeritan rasa yang tertusuk mawar berduri

Sekali lagi terima kasih...
Walau air di tempayan telah kau buang
Demi mencita hujan berarak awan

Duhai pujaan..!
Semusim berlalu ku berhayal yang bukan-bukan
Berani mencintai ratu bertahta di atas awan
Berbagai cemoohan kutepis abaikan
Demi benih rasa yang meronta tak bisa kujinakkan

Kini ku tersadar..,
Mungkinkah musyafir kelana menyunting bunga di taman pangeran?
Mungkinkah pungguk melarat bersanding bulan berpagar bintang?
Dan mungkinkah lumpur hitam menyatu dengan mutiara didasar lautan?
Tak mungkin, benar-benar tak mungkin...
Kecuali terjadi sebuah keajaiban

Dan kalau itu memang jadi kenyataan
Ku akan mengabadikannya seperti tajmahal berlapis berlian
Atau kan kubingkai dengan kaca bertabur intan
Lalu.., kumesiumkan

******* Oleh: Jay al Afghan
musafiR_Kelana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar