Senin, 18 Juni 2012

AKU DAN PUISI TAK TERPISAHKAN

aku dengan puisi seperti sungai dengan bebatuan
saling membutuhkan...
saling melengkapi satu dengan yang lain
rebah saling berpelukan

aku dengan puisi seperti hujan dengan awan
dimana ada satu pasti  ada yang lain
saling bersentuhan...
pasangan cendawan dengan air mata awan
 
aku dan syair seperti mendarah daging
bagai urat nadi dengan darah yang mengaliri tubuh terpampang
getarkan tiap relung jiwa yang hampa
usap setiap gurat kening duka lara

aku dan kata-kata tak terpisahkan
bagai raga dengan nyawa berbisikan
kata berkata raga nyawa berbisik nyawa
walau kadang kata berbisik nyawa dan nyawa berkata raga

aku dan puisi abadi slamanya
walau bumi musnah dan terbelah kata kan tetap ada
karena kata dan puisi juga adalah titah sang pencipta
alam dipuisikan dan langit disyairkan selama-lamanya

******* Oleh: mo' Sang Rajawali

Tidak ada komentar:

Posting Komentar