Semburan api itu takkan melelehkan hati bajaku
Hujan peluru fitnah itu takkan bisa tembus dadaku
Beribu bahkan berjuta tudingan datang menghalau
Tuk pisahkan aku dan engkau
Namun...membeku dan membiru
Semua usaha itu terkapar dengan kekecewaan kaku
Karena aku telah tuliskan namamu dengan tinta darahku
Yang bersenyawa dengan ruhku
Ditompangi kesadaran akalku
Bila tetesan darahku telah memangil-manggil namamu
Maka tulangkupun akan renyuh terpengaruh sendu
Kelopakku akan basah mengawan serba salah
Menagih janji yang pernah terucap basah
******* Oleh: mo' Sang tafakuR_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar