Kembali...,
Angan ini melayang tembus ruang waktu
Kepakkan sayap rindu walau mulai rapuh
Mengitari lembah asmara rumpun berbau
Bagai angin semilir yang berbisik merayu
Membelai mesra...
Penuh getar-getar cinta...
Angan terus melayang...
Melanglang-buana ke dunia maya...
Menyambangi lembah tak bernama
Mencipta syair-syair penuh gairah
Sebuah nama jadi puisi terindah
Tercipta dari bongkahan hati yang memerah
Nanti...,
Pada suatu hari
Ketika masa bertanya tentang puisi indahku
Cukup kujawab dengan menyebut namamu
Angan ini melayang tembus ruang waktu
Kepakkan sayap rindu walau mulai rapuh
Mengitari lembah asmara rumpun berbau
Bagai angin semilir yang berbisik merayu
Membelai mesra...
Penuh getar-getar cinta...
Angan terus melayang...
Melanglang-buana ke dunia maya...
Menyambangi lembah tak bernama
Mencipta syair-syair penuh gairah
Sebuah nama jadi puisi terindah
Tercipta dari bongkahan hati yang memerah
Nanti...,
Pada suatu hari
Ketika masa bertanya tentang puisi indahku
Cukup kujawab dengan menyebut namamu
*******Oleh: Jay Sang musafiR_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar