SEKIRANYA MASA MUDA TERULANG KEMBALI
Berawal dengan kepolosan asa
Senada dengan keluguan jiwa
Tanpa warna
Tanpa suara
Tiada kilasan mercu suar biru
Tiada gema yang menderu
Sebagai tanda arah mana yang akan kutuju
Samar...,
Bahkan kelam dalam pandangan
Meraba ku dalam lika-liku perjalanan
Melangkah setapak demi setapak
Melingkari setiap jejak demi jejak
Langkah kaki yang terus beranjak
Menata batu pertama tempat berpijak
Kini...,
Jelas sudah dalam pendar mata
Kesamaran dulu membias nyata
Tapi...,
Terlalu jauh sudah kaki lemah ini melanglang-buana
Seiring dengan mengerut keringnya hitungan usia
Mungkinkah kuraih lagi harapan yang dulu sia-sia?
Karena kini yang tinggal hanya bekas dan sisa-sisa
Ohh...!
Sekiranya usia ini kembali beranjak muda
Tentu akan kugapai semua harap dan cita
Ahh...!
Mungkinkah...?
Semua itu cuma mimpi belaka
Angan-angan berbuah dusta...
******* Oleh: Jay Sang musafiR_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar