SEJARAH TERULANG KEMBALI
Waktu itu...
Disaat senjakala memerah
Burung-burung pulang bersama
Berarak awan berkicau mesra
Angin berbisik...
Merayu di jendela
Aku berkata...
Lupakan ia
Yang menancapkan duri berbisa
Mungkin ia memang cinta pertama
Tapi bukanlah yang teristemewa
Mendampingi hari-hari sepimu
sampai usia senja
Engkau diam
Membungkam
Bisu terpendam
Kini diwaktu yang sama...
Dikala mentari mulai baring
Diperaduan malam
Jangkrik bertasbih beriring
Disudut kelam
Engkau tiba-tiba berkeluh kesah
Cintamu kembali retak terbelah
Oh...
Sejarah terulang kembali
Tapi hatimu tak jera dikhianati
Engkau telah mabuk
Kecanduan derita membusuk
Gulma-gulma jiwa pun remuk
Remuk redam dan hancur luluh
Kolam air matamu hampir penuh
******* Oleh: Jay Sang musafiR_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar