KENAPA
Walau diri ini belum bisa
jauh berlari
Tapi seharusnya sudah kuat berdiri
Lebarkan dada
hadapi badai kehidupan ini... Bak batu karang bertahan di tepian pantai
Bersabar...
Walau terasing dan tersakiti
Bertahan...
Walau
hempas ombak tiada henti
Tabah...
Walau hujam petaka silih
berganti
Tapi kenapa...
Kenapa sampai kini jiwa masih
lunglai?
Diam tak terarah berjalan tiada pasti?
Bahkan...
Air mata ikut berderai
Tak henti aliri pipi
Basahi retak bumi
Kering...
Tiada sisa lagi
******* Oleh: Jay Sang musafiR_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar