Walau mata masih mintak
untuk dipejamkan
Tubuh berat bangkit dari empuknya peraduan
Namun kuharus beranjak tuk suatu kewajiban
Tubuh berat bangkit dari empuknya peraduan
Namun kuharus beranjak tuk suatu kewajiban
Melangkah gontai menyongsong suara azan
Aku datang memenuhi panggilanmu tuhan...!
Diantara suara azan yang mengema
Dinginnya udara malam yang tersisa
Kupandang sekeliling penuh rasa iba
Iba pada mereka yang masih terlena
Terbujur lelap diatas kasur empuknya
Ketika kusampai di rumah mulia itu
Hati ini semakin iba dan terasa pilu
Penghuninya cuma dua kurang satu
Situa yang ajalnya diambang pintu
Dialah muazzin dari waktu kewaktu
Duhai engkau yang maha kasih
Berilah petunjuk dan hidayah
Biar hambamu tak tersesat jauh
Aku datang memenuhi panggilanmu tuhan...!
Diantara suara azan yang mengema
Dinginnya udara malam yang tersisa
Kupandang sekeliling penuh rasa iba
Iba pada mereka yang masih terlena
Terbujur lelap diatas kasur empuknya
Ketika kusampai di rumah mulia itu
Hati ini semakin iba dan terasa pilu
Penghuninya cuma dua kurang satu
Situa yang ajalnya diambang pintu
Dialah muazzin dari waktu kewaktu
Duhai engkau yang maha kasih
Berilah petunjuk dan hidayah
Biar hambamu tak tersesat jauh
******* Oleh: Jay Sang musafiR_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar