Aku tak ingin terhapus dari jenak waktu
Walau tersendat kakiku berjejak ragu
Aku tak rela tergilas suara-suara parau
Walau serak kukan tetap bersuara gagu
Aku tak mau terdakwah kepalsuan cinta
Karena cinta terlalu naif dibumbui noda
Bercak kepura-puraan akan sirna selamanya
Bila dua hati menyatu bagai abu dan bara
Sekali lagi... aku tak ingin pupus dari relungmu
Walau sedetik tak kubiarkan menguap
Melambung anganku tetap kan selalu
Untukmu selamanya sisa hidupku kutitip
Terkadang galau dan perih datang menyapa cinta
Namun dia bagai kuntum layu sementara
Ketika matahari pagi bersorak-sorai menyerla
Kuntum akan mekar embun membelai lara
Aku tak mau dilupakan waktu terburu
Dan waktu takkan rela lupakan kisahku
Bercinta dengan waktu
Bagai bertasbih dengan penciptaku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar