Pendar mata ini menerawang kepenghujung jalan
Jalan berliku, bersimpang dan berlain arah tujuan
Dalam diam senyap jiwa ini mencari satu jawaban
Dari berbagai persoalan dan segudang pertanyaan
Terkadang jiwa menyangka itu adalah pangkal
Tapi hati membantah bahwa itu adalah ujung
Bahkan binatang malam ikut jua menyangkal
Jalan berliku, bersimpang dan berlain arah tujuan
Dalam diam senyap jiwa ini mencari satu jawaban
Dari berbagai persoalan dan segudang pertanyaan
Terkadang jiwa menyangka itu adalah pangkal
Tapi hati membantah bahwa itu adalah ujung
Bahkan binatang malam ikut jua menyangkal
Hingga jiwa ini pun ternganga dibuat bingung
Diawal kisah dulunya memang sudah meragukan
Tapi rasa nan basah ini menyuburkan kegersangan
Menepiskan semua satwa sangka dan godaan
Hatipun jadi larut dan terbuai dalam pangkuan
Duhai yang menggerakkan jiwa!
Kerlipkanlah secercah cahaya
Terangi kedalaman nan gulita
Walau hanya kunang-kunang
Jalan tak terpincang-pincang
Diawal kisah dulunya memang sudah meragukan
Tapi rasa nan basah ini menyuburkan kegersangan
Menepiskan semua satwa sangka dan godaan
Hatipun jadi larut dan terbuai dalam pangkuan
Duhai yang menggerakkan jiwa!
Kerlipkanlah secercah cahaya
Terangi kedalaman nan gulita
Walau hanya kunang-kunang
Jalan tak terpincang-pincang
Sang MusafiR_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar