Saat mobil KUDA biruku melompat terpaut maut
Bayang-bayang ajal terasa pekat
Ulurangan tangan malaikat datang menjemput
Ah... masih lekat dalam jenakku kini
Bencana itu hampir mengubur mimpi
Bersama seribu bahkan jutaan dosa yang berbalut
Atas kepongahanku bercanda dengan maut
Inikah balasan atas noda yang sering ku toreh hitam?
Mungkinkah ini kesempatan hidup kedua bisikku bergumam
Dan tegurMu pun berlaku...
SapaMu kuharap ketuk kesadaranku...!
Dan aku... sadarlah duhai diri
Dan aku... insaflah duhai diri
Jangan tunggu dn ulur waktu
Saat maut betul-betul datang membelaimu...!
******* Oleh: mo' Sang tafakuR_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar