Senin, 14 Januari 2013

KETIKA HATI MERAUNG IBA

Serak parau sudah kujerit raungkan rasa
Bagaikan malam kelam tanpa purnama
Bintang-gemintang redup tanpa cahaya
... Sementara ruang hanya sejengkal asa
Waktu senyap merambah tanpa suara
Seperti siput berjalan disunyi hampa

Kosong......
Melenggang...
Angan melayang
Tiada lagi canda tawa
Lebih-lebih bisikan mesra
Yang terdengar hanyalah desah
Lelah dalam keluh kesah
Berbulir air mata nestapa
Menggenangi kolam lara
Dilembah jiwa yang gulana

Ooh....
Tiada lagi yang tersisa
Semuanya telah sirna
Jadi lumpur hitam tiada guna
Jangankan ikan...,
Katak buruk saja enggan hidup disana

Nanti bila tiba masanya...
Ketika hati ini meratap iba
Kemanakah jiwa kan bermuara?
Sementara samudera jiwa telah gersang dahaga?
Kering retak luluh-lantakkan semua angan dan cita?
******* Oleh: mo' Sang tafakuR_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar