Jumat, 12 Oktober 2012

BIAS CAKRAWALA TERNODA

  ******* DUET PUISI mo' dan Jay

Nafas-nafas kehidupan masih berhembus
Walau sekarat diambang ajal mengiris
Sisa-sisa hayalkulah yang buat aku bertahan terus
Detik demi detik mungkin akan pupus (mo')

Bila semua hasrat mulai mengirat
Dihempas ombak dalam lautan pekat
Kemana jiwa memintah hajat
Kaki kematianpun mulai dekat
Oh, aku terperanjat....(Jay)

Engkau terperanjat dalam duka yang terlara sambut sang malaikat
Bukankah dia yang akan cabut nyawamu yang tersekat?
Oh... Betapa engkau tega selingkuh dengan maut
Padahal aku telah mati seblum datang sekarat (mo')

Mungkin aku harus bertandang ke cakrawala
Menata diri dari hujamaman petaka cinta
Walau petir dan halilintar hampir menjilat
Sekurang-kurangnya ku bisa berhidmat (Jay)

Ah... Cakrawala tempat bertandang tlah ternoda kabut semrawut
Hingga bias cahaya bagai titik hitam berbalut kalut
Andai engkau tahu... Tak ada lagi bagiku ruang tempat
Kecuali hanya sejangkal tuk sujud terperanjat (mo')

Walau ruang hanya sejengkal jari
Terbersit asa di kedalaman hati
Menuai harap dan secerca ilusi
Berbuah indah di penghujung hari
(Jay)    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar