Engkau menggebu merayu aku tiba-tiba
Mengajak mengitari pernak-pernik cinta
Yang tersebar disepanjang Samosir dan danau Toba
Disetiap inci danau dan tapak jejak udara
Aku terhenyak sesaat, ragu menggangguk mau
Merajuk engkau terus menatapku berharap
Hingga kuberi isyarat pertanda hijau
Jiwamupun bersenandung melompat-lompat tanpa berucap
Aku tahu engkau butuh tamasya cinta
Merekam kembali indahnya butir-butir cinta
Yang menetes di setiap dedauanan jiwa
Merembes meresap penuhi sukma
Aku juga ingin kisah ini tetap abadi
Menjadi manuskrip romansa sepanjang hari
Di ujung usia kita tetap membangun mimpi
Saling melengkapi dan menggenapi
Sampai penghujung sore senja setia menemani
******* Oleh: mo Sang tafakuR_ & bunda Melon
Tidak ada komentar:
Posting Komentar