Menyadari kebodohan yang sangat awam
Membatasi diri dengan renungan mendalam
Kudapati bahwa tiada lagi pesonaku untuk-Mu
Terlanjur kunodai kesucian diriku
Dengan dosa yang membandung rahmat-Mu
Masihkah layak wajah-Mu menolehku
Masihkah ada lirikan-Mu terhadapku
Aku selalu mencari jawaban lewat ayat-ayat Mu
Kutelusuri lewat panggilan-panggilan asma-Mu
Ayat-ayatMu selalu berbicara ramah memberi harapan ada
Tapi aku minder seolah tak percaya
Termasukkah diriku yang mendapat kesempatan kedua???
Atau tak ada lagi kesempatan buat bersahaja
Sejujurnya...
Tak pernah bosan aku ingin mencuri perhatian-Mu
Tapi nyaris aku tak punya keindahan untuk itu
Mungkinkah tak ada lagi yang tersisa dariku???
Untuk sekedar Engkau bisa menatapku
Aku nyaris seperti gubuk reot yang hampir roboh
Tetapi ternyata tiang penyanggahku bantu aku tetap kokoh
Itulah suara-suara lugu anak-anakku yang berkah
Ilahi Robbi...
Aku tahu Engkau masih berikan rahmat-Mu
Karena ada peyanggah cinta-Mu kepadaku
Aku percaya jiwa suci mereka telah menggoda-Mu
Untuk tetap berkenan menerimaku
Suara-suara lugu mungil mereka telah merobek hati-Mu
******* Oleh: mo Sang tafakuR_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar