Aku tak sanggup rasanya menatap mata mereka
Duhai Yang Maha Menatap...
Aku tak kuasa membuat miris hati mereka
Wahai Yang Maha Merasa
Mereka terlalu dini untuk kehilangan kehangatan cinta
Mereka adalah buah hati pelipur lara
Sajadah munajatku seakan tak kuasa
Membendung lara tiada terhiba sukma
Bila keputusanMu akan membuat luka
Parut lukaku pasti semakin menganga
Perihku dan anak-anakku kan tertoreh pada perut bumi terdalam
Jeritan histeris kami akan tembus langit teratas
Hingga akan terus mengguncang arsy-Mu
Dalam keterhibaan sepanjang masa
Untuk...
Menuntut kehebatan cinta-Mu yang selalu Engkau tabur
Menuntut lembut belas kasih-Mu yang selalu Engkau sebar
Menohok jantung kekuasaan-Mu yang tiada batas
Memohon keadilan pengharapan dari seorang pendosa dan tanpa dosa
Saat ini...cukuplah jeritan pilu anak-anakku mengguncang arsy-Mu
Ya Robbi... bila Engkau tak berkenan dengan ratapanku
Tak cukupkah kebisingan suara anak-anakku untuk mengusik tata surya kebesaran arsy-Mu???
Tak cukupkah air mata yang meleleh dari anak-anakku
Membanjiri tahta kebesaran-Mu???
******* Oleh: mo' Sang tafakuR_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar