Sabtu, 30 November 2013

BIDADARI KECILKU

Engkau tetap seperti sekuntum bunga tanpa debu
Juga seperti mata air terus mengalir jernih di sela kerikil batu
Aku sadar engkau tumbuh tanpa belaianku
Engkau juga melangkah tanpa tuntunan tanganku

Aku sadar tangan mungilmu butuh kehangatan
Tubuh kecilmu butuh dekapan 
Tabah tetap sabar itulah kata terindahku buatmu
Dengarlah bidadari kecilku...

Belain mana lagi yang lebih indah dari belaian Tuhanku dan Tuhanmu
Tuntunan mana lagi yang lebih kokoh dari tutunan Ilahi robbi
Walau kecupanku sering absen menyelimuti
Percayalah cinta dan kasih sayangku masih perduli

Dengarkan aku bidadari kecilku...
Jangan salahkan siapa-siapa
Tidak ada yang perlu disalahkan
Hanya waktu yang bisa disalahkan
Dan waktu yng bisa memperbaiki kesalahan

Sayang... tetaplah bertahan
Jangan biarkan air mata melemahkan
Kecupan hangat selalu untukmu di setiap jelang tidurmu
Aku selalu ada untukmu dari jauh bidadari kecilku

******* Oleh: mo' Sang tafakuR_
Dari Abi yang selalu merindukan SARAH...




Tidak ada komentar:

Posting Komentar