*******Oleh: U A L
Tusuk kondemu telah menusuk jantung muslimat Indonesia bahkan dunia
Mengobrak-abrik kesucian pakaian taqwa yang anggun penuh wibawa
Tusuk kondemu malah telah melukai ratusan juta jiwa yang terhenyak tiba-tiba
Jiwa-jiwa itulah yang tergetar saat mendengar suara azan terlantun syahdu
Masih kah kidung itu melampaui suara alunan Syurga
Yang bisa membuat Arsy luruh tersendu seda
Padahal kidung itu bisa hadir karena suara azan menyeimbangkan kosmos semesta
Bumi terhampar, langit tegak di atas kalimat Tauhid [azan]
Bagaimana mungkin engkau rendahkan suara yang meninggikan Sang Maha Tinggi
Kecuali engkau adalah makhluk rendah yang terendahkan
Duhai engkau... sukma [hati] yang mati
Jangan salahkan para pembela suara azan berkerumun menuntut "kata" nistamu
Tusuk kondemu terlanjur berdarah syahwat melampaui takdirmu
Bersiaplah... Tusuk kondemu jadi pembelamu
Jika engkau lolos di depan majelis bumi
Masih ada majelis akhirat yang penuh duri
Tusuk kondemu akan membuatmu tersakiti
Di hari yang tiada terperih tersayati
Lalu engkau dengan pongah bilang tak tahu syariat???
Padahal ajalmu sudah menjelang maghrib
Kemana waktu engkau habiskan... wahai Ratu Konde
Hanya sibuk menukar konde yang satu dengan konde emas yang lainnya
Gunungsitoli Nias, 04. 04.18
#PuisiUntukSukmaYgMati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar