Sabtu, 21 Juni 2014

MEMINJAM KATA-KATA UMAR BIN KHATTAB

Dada yang sesak makin merasuk
Keyakinan yang teguh kini mulai terantuk
Terbentur keputusan yang tiba-tiba datang membesuk
Merobek perasaan mematahkan tulang rusuk

Penantian panjang semakin panjang
Pasrah yang rapuh makin meradang
Membius kesenyapan hampa yang terbentang
Membuat suara ratapan menjadi semakin matang dan lantang

Aduhai aku...
Betapa teramat sulit liku jalan hidupku
Terjatuh patah terseok melangkah maju
Aduhai aku...
Andai aku jadi tanah berdebu
Takkan ada rasa penyesalan menjejalku
Andai aku jadi burung yang terbang tak ragu
Takkan ada pertanggungjawabkan yang menunggu

Andai aku terus bisa meminjam kata-kata Umar
Tentu kata-kata itu akan terus terucap walau samar
Menjabarkan hidup yang sudah sering tercemar
Tetapi... aku kan terus menatap langit yang terkadang pupus tergambar

******* Oleh: mo' Sang tafakuR_
Nisfu Syakban/Juni 2014

TERJEPIT DISELA WAKTU

Andaikan aku kuasa memutar waktu
Pasti akan aku lakukan
Andai bisa kuulur waktu yang tak bisu
Kan kuatur hingga tidak terjepit dan terbentur kepentingan

Hampir disetiap perjalanan hidupku
Dalam kegentingan yang mengerikan
Disetiap ratusan masalahku
Berbenturan dengan kegetiran

Duhai Tuhan pemegang waktu
Sampai kapan aku kan selalu berpacu
Terkadang nafasku hampir terputus
Karena bertarung untuk bisa hidup terus

KekuatanMu-lah yang membuat aku masih terus bernafas
Hidup yang tak kenal henti
Kerapuhan nyaris datang mengelus denting hati
Yang lelah sangat hampir mati

******* Oleh: mo' Sang tafakuR_