Jangan ada duka teriris lagi
itulah titah ramadhan penuh izzati
Jangan pernah ada tangisan menyayat hati
Begitulah anjuran sang Nabi tentang puasa sejati
Bila sahurku dibelai lembut malam ramadhan yang memikat
Kuharap fajar subuhku disambut tasbih para malaikat
Bila siangku berdzikir lapar tanpa muslihat
Kuharap senandung magrib sirnakan lapar dan haus penuh berkat
Dendang lapar bertasbih di siang hari
Bisikan tahlil terdengar renyuh di malam sunyi
Menunggu malam lailatul qadar indah bestari
Bermacam jamuan ibadah semangat tersaji
Tuk dapatkan ganjaran setara delapan puluh tahun
Menjemput hari fitri bak bayi dilahirkan
Hingga menyingsing fajar syawal berbekal taqwa di sela takbiran
******* Oleh: mo' Sang tafakuR_