Walau kehidupan sudah terlena
Napas-nafas lembut berbisik manja
suara dengkur beradu dengan suara katak di pinggir rawa
Namun di sudut malam ini aku masih terjaga
Berbagai nostalgia kembali menggelitik
Canda tawamu menggema dan berbisik
Duhai kanda!
Biarkan jiwaku dengan jiwamu mengembara.
Memadukan khayal dalam gelora cinta.
Terbangkan aku dengan sayap-sayap cintamu
menuju nirwana,
bertaman asmara bermandikan cahaya purnama,
sebagai puncak nikmatnya khayal dalam nyata.
Peluk dan dekap aku denga jwamu.
Belai manja aku dengan kasih sayangmu.
Mari kita minum anggur cinta yang diperas
dari buah kerinduan ini seperti raja dengan permaisurinya.
Biarkan mahkluk lainnya tidur dalam lelahnya.
Smentara kita terjaga dalam buaian gelora asmara cnta.
Cuma kita, berdua,,,, untuk selamanya."
Sampai seprtiga malam ini aku masih terjaga,
tapi jiwa larut di alam maya.
******* by Jay al-Afghan
(Sang musafiR_)
i lilke you . . .
BalasHapus